Reses Anggota Fraksi PKS Banyumas Atik Luthfiyah, Momentum Serap Aspirasi Masyarakat

banyumas.pks.id - Anggota Fraksi PKS Atik Luthfiyah kembali menggelar reses, kali ini merupakan reses terakhir masa sidang 2 periode masa jabatan 2019-2024, bertempat di aula kediaman Bapak Adam, Jl. Suwatio, Teluk kecamatan Purwokerto Selatan (Minggu, 21/04/2024).  

“Momen reses sangat penting dan ditunggu masyarakat karena menjadi kesempatan bertemu konstituen secara langsung, menyerap aspirasi Masyarakat untuk diperjuangkan dalam rapat atau sidang-sidang di parlemen, dan kami usulkan kepada pemerintah daerah,”papar Atik Luthfiyah.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 200 peserta ini dihadiri pula oleh Setya Arinugroho Ketua DPD PKS Banyumas,  Yanuar Arif Wibowo, caleg jadi DPR RI dari PKS periode 2024-2029 

Pada sambutanya, DPD PKS Banyumas Setya Arinugroho, menyampaikan apresiasi kepada seluruh yang telah berkontribusi dalam perhelatan pemilu 14 Februari 2024 lalu. 

"Pemilu 14 Februari 2024 sudah usai dan alhamdulillah PKS memperoleh suara yang membahagiakan. Untuk kabupaten PKS memperoleh 6 kursi, propinsi untuk dapil Banyumas-Cilacap memperoleh 1 kursi dan untuk pusat pun demikian. Keberhasilan ini adalah karena kerja keras dan kerja ikhlas kita semua" ujar Ari

Reses kali ini bertepatan dengan momen bulan syawal 1445 H, menjadi kesempatan silaturahmi dan saling bermaafan. Bertepatan pula di tanggal 20 april merupakan milad pks yang ke-22, PKS yang selalu setia membela rakyat dan kita berharap rakyat juga setia membela PKS dan bersama-sama tetap berjuang bersungguh-sungguh untuk membangun Banyumas yang lebih baik.

“Istimewa juga 21 april hari kartini, kami memberi apresiasi kepada perempuan-perempuan Banyumas yang selama ini telah berkontribusi banyak terhadap kemajuan Banyumas, karena bagaimanapun spirit perjuangan kartini luar biasa bagi kita dan tidak sebagaimana yang ada dalam benak banyak orang bahwa kartini semata mata memperjuangkan emansipasi wanita, tidak! Melainkan jauh lebih besar dari itu, kartini memperjuangkan pendidikan buat kaum perempuan bukan untuk menyaingi kaum laki-laki tetapi semata untuk menjadi mitra sejajar dan yang paling utama ibu, para perempuan adalah pendidik utama bagi anak anaknya. Maka permepuan harus mendapat akses pendidikan. Tidak semata mata apa yang dilakukan laki-laki perempuan harus ikut, bukan demikian, namun ada hal yang paling mendasar bahwa perempuan harus mendapat akses pendidikan karena perempuan adalah pendidik generasi,” terang Atik Luthfiyah.

Diharapkan kedepannya PKS akan semakin bisa membawa kebermanfatan untuk masyarakat melalui realisasi pokir-pokir anggota dewan.  PKS akan terus bersama rakyat, membela rakyat dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. (humas)