Ketua Fraksi PKS DPRD Banyumas Setya Arinugroho Laksanakan Reses Sidang II tahun 2024, Ajak Sinergi Kontribusi Bagi Masyarakat

banyumas.pks.id - Ketua Fraksi PKS ( Partai Keadilan Sejahtera) DPRD Kabupaten Banyumas Setya Arinugroho  melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024 pada hari Senin (22/04/2024) di Balai Desa Cilongok. 

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah 250 warga masyarakat, dihadiri pula oleh caleg PKS terpilih periode 2024-2029 untuk DPR RI Yanuar Arif Wibowo dan DPRD kabupaten Banyumas Slamet Sukoco, tokoh masyarakat, Kepala Desa Cilongok, tokoh agama, pengurus DPC, ranting dan saksi-saksi yang pemilu Februari kemarin membantu PKS di wilayah kecamatan Cilongok dan Purwojati.

Kesempatan ini Ari menyampaikan beberapa hal kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan para saksi untuk terus membersamai PKS secara aktif  dengan menjadi pengurus di semua tingkatan.  Dengan demikian mereka akan lebih memiliki hak, kewajiban  dan tanggung jawab dalam kontribusi membela kepentingan Masyarakat.

“Bagi PKS mereka yang bersedia menjadi pengurus maka otomatis bisa menjadi pendengaran, mata, lidah dan penyambung harapan bagi PKS dan masyarakat.  Kita berharap semua pengurus dapat cepat merespon problem sosial dan harapan-harapan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan dimana byk warga yang tidak mampu masih belum tercover BPJS, bidang pendidikan banyak anak-anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sampai kuliah, pertanian, peternakan, infrastruktur dll menjadi PR bersama yang harus dicarikan solusinya,” papar Ari.

Dakim, salah satu mantan kepala desa Kaliurip Kecamatan Purwojati yang turut hadir menyampaikan harapannya kepada aleg PKS  agar masyarakat mendapatkan perhatian lebih melalui pemberdayaan SDM.

“Purwojati tidak ada caleg yang terpilih, mohon untuk tidak diabaikan, saya berharap masyarakat lebih diberdayakan, dibentuk kelompok-kelompok sesuai keahlian dan profesinya untuk menyerap dana APBD dalam hal pemberdayaan. Sehingga pemilu kemarin yang kami rasakan sangat transaksional, agar ke depan bisa dikurangi,” tutur Dakim mantan kepala desa Kaliurip.

Di akhir kegiatan Ari menyampaikan segala masukan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan pembahasan lebih lanjut dalam bentuk usulan kepada pemerintah daerah sebagai upaya menghadirkan solusi dari semua permasalahan yang muncul di masyarakat.  (humas