MOBIL PKS BERKUDI MERIAHKAN KIRAB PARPOL BANYUMAS

Estafet bendera 18 partai politik (parpol) peserta pemilu 2024 merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan oleh KPU.  Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan penerimaan estafet bendera parpol dari KPU Kabupaten Banjarnegara ke KPU Kabupaten Banyumas. 

Dimulai dengan penerimaan estafet bendera parpol di Pendopo  Adipati Mrapat Banyumas pada hari Sabtu, 02 September 2023 pukul  13.00 WIB. Acara serah terima dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas dan jajaran pemda, bawaslu Kabupaten Banyumas, dan segenap tamu undangan dari berbagai parpol.

Kegiatan berlanjut dengan kirab 120 kendaraan parpol, dengan rute tempuh dimulai dari Bale Adipati Mrapat Kecamatan Banyumas  menuju kantor KPU Banyumas di Berkoh menempuh jalur Kaliori, Patikraja, Perempatan Tanjung, Menara Teratai, Alun-alun Purwokerto, Jalan Masjid, Jalan Dokter Angka, berlanjut hingga simpang Aston, jalan Overste Isdiman, jalan Komisaris Bambang Suprapto (Kombas), jalan Jenderal Soedirman dan berakhir di Bundaran Air Mancur Purwokerto.  

Diantara 120 kendaraan dari 18 parpol peserta pemilu, Mobil PKS Berkudi tampak ikut memeriahkan kirab parpol.  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomer urut 8 membawa 2 kendaraan dengan hiasan menarik bagi masyarakat. Mobil dengan hiasan serba 8 yakni 8 kudi berlogo PKS (4 kudi diletakkan di bagian depan mobil dan 4 kudi di bagian belakang mobil), di tengah mobil dipasang pula gambar Anies Baswedan bertuliskan “AniesPKS’, berjajar di belakangnya 8 bendera  terdiri dari 4 bendera merah putih dan 4 bendera PKS, di bagian body samping mobil bertuliskan medsos PKS Banyumas dan hastag  #PKSpembelaRakyat terbingkai warna merah putih. 

Menurut Margiyanto, ketua pimpro mobil PKS berkudi ini menceritakan mengapa mengambil 8 kudi, gambar AniesPKS dan 8 bendera sebagai hiasan, maksud dan makna yang termuat di mobil kirab PKS kali ini. 

“Kita menyematkan 8 kudi berlogo PKS, jumlah 8 sesuai nomor urut partai di pemilu nanti dan kudi merupakan senjata khas sekaligus identitas budaya Banyumas,  artinya PKS itu MBanyumasi, melebur bersama masyarakat melalui peran-peran kebaikannya, seperti halnya kudi memiliki banyak manfaat tidak hanya sebagai senjata namun lebih banyak manfaat dalam pertanian membantu penggunanya memudahkan menyelesaikan pekerjaannya untuk penghidupan,” papar Margi panjang lebar di sela-sela membuat replika besar kudi. 

Kudi merupakan alat bantu pekerjaan untuk membelah atau memotong benda keras, seperti parang. Sebagaimana parang, kudi hanya memiliki satu sisi tajam, berbentuk agak melengkung menyerupai celurit tetapi bagian pangkalnya membesar. Sisi tumpulnya juga lebih tebal, ditopang dengan gagang panjang yang cukup untuk dua genggaman. Masyarakat Banyumas tidak hanya menjadikan kudi sebagai perkakas pertanian, tapi juga identitas budaya. 

Orang Banyumas percaya dengan pegama ini akan bisa “nguripi” dalam arti menghidupi dalam segala situasi kondisi masyarakat Banyumas. Misalnya dengan kudi kita bisa mencari makan walau tidak mempunyai uang, Kudi bisa digunakan untuk mencari kayu bakar dan kemudian dijual. Dengan Kudi kita bisa melakukan dan berbuat segala hal, seperti mencari kayu, berburu, membentuk atau mengukir obyek bambu/kayu dan dijadikan sebagai senjata untuk membela diri.

Karena sifatnya yang serba bisa, masyarakat Banyumas dulunya sering memanfaatkan kudi untuk membuat obyek dari bambu atau kayu tanpa menggunakan alat tambahan lain. Seperti kursi, meja, membentuk plupuh bahkan sering kali masyarakat Banyumas membuat bendengan (gubug) hanya menggunakan alat ini. 

Demikian banyak manfaat kudi, maka PKS pun ingin menghadirkan banyak manfaat bagi Masyarakat sesuai tagline #PKSpembela Rakyat. 

“Gambar Anies Baswedan bersemat tulisan AniesPKS, sebagai penjelas bahwa PKS mendukung Anies sebagai capres di 2024 nanti, PKS Menang Anies Presiden!” tambah Margi bersemangat.

“8 Bendera merah putih dan bendera PKS berselang-seling dengan jumlah masing-masing terdiri dari 4 buah menunjukkan bahwa PKS cinta NKRI, meneguhkan bahwa PKS berupaya mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi anggotanya maupun partai. Adapun sematan medsos PKS di samping badan mobil menjadi informasi bagi masyarakat bahwa segala kiprah kebaikan PKS dapat diketahui melalui tayangan media tersebut dan membuka seluas-luasnya bagi masyarakat untuk bisa ikut bergabung dalam banyak kiprah kebaikan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagaimana tagline #PKS pembelaRakyat,” lanjutnya.

Berada dalam mobil berkudi PKS di sepanjang rute perjalanan diantaranya Anggota Fraksi PKS Dedi Supriyanto dan Atik Luthfiyah, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PKS Banyumas Tafsir Rohadi, anggota BIdang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Syarifah Mulyana, dan LO DPD PKS untuk KPUD Banyumas Mizanul Akrom. Semua bersemangat memperkenalkan PKS ke masyarakat yang berada di pinggir jalan mengahdirkan keramahan melalui senyum dan sapa dari mobil yang melaju pelan.

Inilah upaya PKS menyambut seruan KPU untuk mensukseskan perhelatan besar pemilu 2024, memilih para wakil rakyat dan sekaligus pemimpin negara yang amanah, jujur dan memihak pada kepentingan masyarakat bangsa dan negara. 

Besar harapan, sosialisasi ini menjadi informasi positif bagi masyarakat, mengenal lebih jauh partai peserta pemilu, sehingga pemilu berlangsung jujur dan adil.

Mobil  PKS di kirab kali ini selain mobil berhias kudi juga diikuti oleh mobil ambulans PKS, mobil layanan yang bisa diakses secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Teruslah berkiprah PKS ! Bagi kepentingan masyarakat sesuai tagline yang diusung #PKS pembelaRakyat [humas/Tanti Sujatmiko]