Hari Kartini, Kader PKS Banyumas Mendapat Penghargaan Perempuan Inspiratif

Meti Herawati bersama para penerima penghargaan dalam acara MILAD 19 PKS.

Semarang (21/4) - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada perempuan inspiratif saat momen peringatan hari kartini sekaligus peringatan Milad PKS ke-19 yang diberikan pada puncak Milad PKS ke-19 pada Kamis (20/4/2017) di Kantor DPW PKS Jateng, Jalan Kelud Utara 46 Petompon, Gajahmungkur Kota Semarang.

Ketua BPKK DPW PKS Jateng Zubaedah, dalam keterangannya Kamis (20/4/2017) menuturkan bahwa penghargaan untuk perempuan yang terdiri dari kader dan tokoh masyarakat tersebut dilakukan karena bekerja keras dalam khidmatnya untuk bangsa.

Proses penjaringan tersebut, kara Zubaedah, dimulai sejak awal April dilakukan di 35 kabupaten/kota. Setiap bidang perempuan di DPD PKS Kota atau Kabupaten melakukan screening kadernya. Dimulai dari tingkat kelurahan mengusulkan nama dengan berbagai pertimbangan latar belakang riwayat kehidupan kader tersebut.

“Kemudian di tingkat kota/kabupaten, dilakukan seleksi hingga mengerucut nama-nama dengan latar belakang yang paling kompatibel. Kemudian diseleksi lagi hingga tingkat provinsi,” jelasnya.

Adapun para tokoh dan kader yang mendapatkan penghargaan adalah Meti Herawati, seorang Kader PKS Banyumas. Meti muncul sebagai Kader dengan riwayat kehidupan paling inspiratif. Muslimah kelahiran Bandung pada tahun 1974 ini, telah menulis 16 judul buku, 12 artikel, dan 7 antologi.

Dalam kesehariannya, ia menaruh perhatian pada dunia anak. Sehingga ia terjun pada dakwah di sekolah-sekolah, parenting hingga menggagas lembaga parenting untuk edukasi masyarakat.

“Berpengalaman hidup di Malaysia dan membina urusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), membuatnya sering diminta untuk menjadi narasumber pada berbagai training dan siaran radio. Hingga mengisi siaran radio berbasis online untuk radio Inggris dan Amerika,”ungkap Zubaedah.

Selain Meti, nama lain yang mendapatkan penghargaan lain adalah Musri Rejeki Hardoyo.

Menurut Zubaedah, Musri dikenal sebagai sosok wanita inspiratif dari Kabupaten Karanganyar. Selain menjadi tokoh wanita dari Karanganyar, Musri pernah mendapatkan penghargaan Kartini Award PKS Karanganyar, lencana Pancawarsa dam Tokoh Wanita Teladan 2012.

Zubaedah berharap dengan pemberian penghargaan kepada para perempuan inspiratif tersebut, bisa memacu para perempuan lain di Jateng untuk terus berkontribusi dalam hal apapun. “Kita berharap agar kedepan banyak muncul Kartini-kartini prestatif lain di Jateng,” pungkasnya.