Tanggap Kekeringan, PKS Banyumas Terus Berikan Bantuan Air Bersih ke Wilayah Terdampak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mencatat 5000an jiwa mengalami krisis air bersih. Jumlah yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Kondisi kekeringan yang melanda wilayah Banyumas membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyumas tidak tinggal diam. Pada Sabtu (23/9), PKS Banyumas melakukan kegiatan penyaluran air bersih di Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas.  Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dedi Supriyanto beserta tim yang diterima langsung oleh Kepala Dusun (Kadus) Karangrau, Naryo.

"Mendapat informasi, kami langsung berinisiatif untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat," ujar Dedi Supriyanto, anggota legislatif dari PKS Banyumas.

Dedi menambahkan bahwa penyaluran air bersih ini merupakan bentuk komitmen PKS Banyumas untuk selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi musim kemarau yang panjang.

Kadus Karangrau, Naryo, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PKS Banyumas.

"Bantuan air bersih dari PKS ini sangat berguna bagi kami. Di mana kebutuhan air bersih sangat sulit bagi kami. Alhamdulillah, PKS mengirimkan air bersih," kata Naryo dengan penuh harap.

Selain itu, Fathurahman, salah seorang relawan yang turut serta dalam pembagian air bersih tersebut, menyampaikan harapannya terkait penanganan kekeringan yang lebih serius oleh pemerintah.

"Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat dan tentu kami berharap ada keseriusan dari pemerintah untuk memberikan solusi yang sifatnya permanen," tuturnya

PKS Banyumas berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga di wilayah terdampak kekeringan dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus bekerja sama dalam menanggulangi masalah kekeringan yang terjadi. [humas/siti]