Jalani Peran Publik, Atik Luthfiyah Tak Lupa Wariskan Semangat Belajar
banyumas.pks.id - "Kuliah buat apa? Untuk gelar? Untuk gengsi? Tidak. Hari ini saya berdiri di sini demi mewariskan semangat belajar untuk anak-anak dan cucu-cucu saya.”
Pernyataan itu meluncur tulus dari Atik Luthfiyah, Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari Fraksi PKS, saat dirinya resmi dikukuhkan sebagai sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka, Rabu (30/7/2025). Sebuah pencapaian yang tak hanya personal, tetapi juga sarat pesan: belajar tidak mengenal usia, tidak pula mengenal jabatan.
Di usianya yang tak lagi muda, ditambah kesibukannya mengemban amanah sebagai wakil rakyat, Atik memilih untuk tetap kuliah. Tidak mudah, katanya, namun menjadi lebih ringan dengan bantuan para dosen, sahabat, dan dukungan keluarga.
“Akhirnya saya bisa berdiri di sini bersama 1.470-an wisudawan lainnya,” ucapnya haru.
Bagi Atik, gelar sarjana bukan sekadar simbol akademik. Ia menyebutnya sebagai “legacy”, warisan nilai”. Nilai yang ingin ia tanamkan kepada keluarganya, bahwa belajar adalah budaya, dan ilmu adalah pelita yang menerangi langkah hidup manusia.
Sebagai seorang ibu dan juga Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPD PKS Banyumas, Atik dikenal konsisten memperjuangkan akses pendidikan dan penguatan keluarga. Di tengah tugas-tugasnya sebagai anggota DPRD untuk periode kedua, ia tetap menempatkan pendidikan, baik formal maupun non-formal, sebagai pilar utama pembangunan masyarakat.
“Belajar adalah bentuk syukur dan perjuangan,” ungkapnya.
Ia percaya bahwa keluarga adalah sekolah pertama, dan ibu adalah madrasah pertama bagi generasi. Karena itu pula, Atik giat menginisiasi program-program yang mendukung peran keluarga dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bermakna.
Pencapaian akademik ini pun bukan akhir perjalanan, melainkan penyemangat untuk terus menebar manfaat.
Dari ruang parlemen hingga ruang kelas, dari panggung orasi hingga meja ujian, Atik Luthfiyah menunjukkan bahwa belajar adalah jalan panjang yang layak ditempuh oleh siapa pun, selama niatnya adalah untuk memberi dan menginspirasi. [humas]
Post a Comment for "Jalani Peran Publik, Atik Luthfiyah Tak Lupa Wariskan Semangat Belajar"