PKS Soroti Kebijakan Anggaran Pemda Sektor Pertanian dalam Rencana Pemekaran Wilayah Banyumas

banyumas.pks.id - Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Banyumas digulirkan oleh DPRD Banyumas sejak 2019 sudah disepakati semua fraksi di DPRD Kabupaten Banyumas. Namun hingga tahun 2024 belum direalisasikan. 

Joko Pramono, anggota dewan dari fraksi PKS menyatakan prosesnya masih panjang. Banyak hal yang perlu dipersiapkan. Setiap wilayah DOB (Daerah Otonomi Baru) nantinya harus bisa memaksimalkan potensinya. Hal yang terpenting dari rencana pemekaran ini sebenarnya keberpihakan anggaran dari pemerintah untuk sektor pertanian 

"Pertanian adalah sektor riil dimasyarakat kita, dan pemerintah wajib memberikan perhatian yang proporsional dalam berbagai bentuk keberpihakan anggaran untuk sektor pertanian dan dalam rangka meningkatkan potensi pertanian pemerintah daerah harus bergandengan tangan dengan kampus-kampus berbasis pertanian di sekitar Banyumas," ungkap Joko Pramono, Sabtu (30/3/24).

Selain keberpihakan anggaran, masih butuh waktu dan panjang prosesnya menuju terealisasinya perencanaan pemekaran wilayah Banyumas. 

 "Upaya pemekaran itu sudah di upayakan baik oleh eksekutif maupun dewan secara kelembagaan. Akan tetapi masih panjang prosesnya. Tentunya itu menjadi kesempatan untuk masing-masing wilayah calon DOB untuk bisa menata dan merencanakan arah ke depan mau membangun sektor ekonomi seperti apa," tambahnya. 

Sebagai contoh wilayah Kabupaten Banyumas Barat akan meliputi delapan kecamatan, terdiri dari Cilongok, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Lumbir, Wangon (sebagai calon ibukota), Jatilawang dan Purwojati. Luas CDOB Kabupaten Banyumas Barat sekitar 607,35 km2 (sekitar 47,75 persen dari luas Kabupaten Banyumas. Jumlah penduduk Kabupaten Banyumas Barat dengan mengacu pada data kependudukan tahun 2020 (BPS Kab Banyumas, 2021), mencapai 592.912 jiwa (sekitar 33,37 persen dari penduduk Kabupaten Banyumas). Sementara untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi wilayah Banyumas Barat masih mengandalkan sektor pertanian. 

"Banyumas Barat tentunya tetap pada sektor pertanian dan membuka sektor industri penyangga Kabupaten Cilacap. Di Ajibarang contohnya juga sudah berjalan pabrik semen dan alhamdulillah masyarakat sekitar ramah terhadap investasi. Juga potensi wisata yang cukup menarik para pelaku usaha wisata," pungkasnya (siti)