Jasiman Wujudkan Pembangunan Rabat Beton Jalan Tani Di Desa Kotayasa

banyumas.pks.id - Warga Desa Kotayasa merayakan syukuran atas pembangunan ruas jalan beton yang berhasil direalisasikan melalui Program Pokir (Pokok Pikiran) anggota Dewan Provinsi Jawa Tengah F-PKS, Jasiman. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (28/12/2023) dan dihadiri oleh warga, terutama petani, serta Kepala Desa Kotayasa.

Pembangunan jalan beton ini mendapat apresiasi dari Tarwo, Kepala Desa Kotayasa yang menyampaikan terima kasih kepada Jasiman telah turut serta membangun desa mereka. 

“Kami sangat senang sekali dengan pembangunan jalan ini, akses petani jadi lebih mudah. Dalam satu tahun kerja bakti langsung dapat bantuan dari dewan melalui aleg dari PKS," ungkap Tarwo.

Ia menambahkan, melalui pembangunan jalan ini, akses petani kini lebih mudah dengan hadirnya infrastruktur tersebut. 

Jasiman, anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi PKS menjelaskan bahwa setiap anggota DPRD memiliki Pokir yang berasal dari aspirasi masyarakat. 

"Alhamdulillah hari ini bisa merealisasikan usulan warga masyarakat untuk diberikan anggaran Pokir guna pelaksanaan rabat beton jalan," terang Jasiman.

Program rabat beton tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat desa dan ekonomi, khususnya di pedesaan. 

"Melalui jalan yang baik berdampak pada peningkatan perekonomian warga. Petani semakin dimudahkan bepergian menuju ladang dan sawah melalui jalan yang bagus," lanjut Jasiman.

Jasiman berkomitmen bahwa PKS akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dengan terus memperjuangkan aspirasi melalui program Pokir dewan. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan infrastruktur tersebut secara maksimal, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh warga, terutama para petani di Desa Kotayasa.

“Semoga rabat beton ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta dirawat dengan baik, sehingga bisa awet dan lebih banyak menjadikan manfaat bagi seluruh warga, khususnya para petani disini,” pungkasnya.[humas]