Atik Luthfiyah Inisiasi Pelatihan Barista untuk Dorong Kemandirian Ekonomi

banyumas.pks.id - Kantor DPD PKS Banyumas di Jalan Jatisari Sumampir menjadi pusat kegiatan Pelatihan Barista Tahap I, yang berlangsung sejak Sabtu (8/2) hingga Rabu (12/2). Program tersebut diikuti oleh 22 peserta yang lolos seleksi dari wilayah Purwokerto Selatan.

Pelatihan ini merupakan bagian dari pokok pikiran anggota DPRD PKS Dapil I, Atik Luthfiyah, yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas. Peserta mendapatkan pelatihan intensif dari Trainer Barista Indra Malonko, serta Asisten Barista Perdana Vicky Aziza Ain dan Sheftia Zhanuari dari FBM College.

Dalam kesempatan tersebut, Atik Luthfiyah menyampaikan bahwa setiap pembelajaran akan bermanfaat dengan adanya praktek. Melaui pelatihan ini, Atik berharap nantinya menjadi jalan untuk memperoleh rejeki.

"Niatan diselenggaran kegiatan ini, diharapkan dapat meluaskan kesempatan dan ketrampilan dalam diri agar dapat menangkap peluang- peluang keberkahan dan  menjadi peluang datangnya rejeki" ujar Atik.

Pada hari pertama dan terakhir pelatihan, hadir Kepala Disnakerkop dan UKM Banyumas, Drs. Wahyu Dewanto, beserta lima stafnya, serta Atik Luthfiyah selaku inisiator program. Turut hadir Maya Yuliani Makudi, S.H., Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja, dan Transmigrasi (P3K2T) Disnakerkop UKM Banyumas.

Wahyu Dewanto memberikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan yang begitu semangat dan antusias mengikuti proses pembelajaran. 

"Ilmu yang sudah didapatkan dan dimiliki dijaga dengan baik, karena sangat memungkinkan adanya pelatihan lanjutan. Para peserta jangan merasa cukup dengan pelatihan ini, belajar bisa dari mana saja," ungkapnya.

Peserta pelatihan nantinya akan dijadikan kelompok untuk membangun jejaring baru. Selain mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat  peserta juga mendapatkan cup sealer machine yang diharapkan dapat membatu untuk memulai usaha dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

Ketua DPC PKS Purwokerto Selatan, Sutarko, menyampaikan bahwa program ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan Barista agar dapat membuka usaha sendiri atau bekerja di industri kopi.

"Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi peserta, baik untuk terserap di dunia kerja maupun memulai usaha sendiri. Ke depan, mereka juga akan mendapat pembinaan lanjutan dari DPC PKS Purwokerto Selatan," ujarnya.

Pelatihan Barista angkatan 1 secara resmi ditutup pada Rabu,12 Februari 2025 dan akan berlanjut dengan Tahap II, yang dijadwalkan berlangsung pada 13-17 Februari 2025, dengan konsep yang sama, yakni pelatihan selama lima hari bagi peserta yang telah lolos seleksi.[humas]