MESKI TENGAH MENGANDUNG, KETUA DPC PKS INI TETAP TURUN MEMBANTU KORBAN BANJIR

Hujan mengguyur deras sejak semalam, mengirimkan banjir cukup besar dini hari tadi. Air meluap setinggi pinggang orang dewasa, warga berlari menuju posko pengungsian.  Banjir menggenangi beberapa wilayah diantaranya desa Gebangsari Kecamatan Tambak, Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen dan desa Pandak Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. 

Terlihat seorang perempuan menapaki jalanan yang masih tergenang banjir, dengan sedikit menyingsingkan gamis panjangnya. Langkahnya tegap dan cekatan meski terlihat tengah mengandung.   Bergegas ia menuju posko dapur umum yang dibentuknya bersama beberapa ibu-ibu di sekitar lokasi korban banjir Tambak Banyumas.  Mba Yeni Winarsih, Ketua DPC Kecamatan Tambak, muslimah yang selalu tangkas setiap mendengar ada yang membutuhkan bantuan, meski di tengah kerepotannya, selalu sigap mengambil langkah kebaikan.  

Bersama relawan PKS yang dikomandoi oleh Dedi Supriyanto yang juga anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyumas, semua bergerak cepat.  Mba Yeni dan ibu-ibu relawan menyiapkan masakan untuk menu nasi bungkus bagi korban banjir desa Tambaksari Kecamatan Tambak Banyumas pagi itu.  Selain nasi bungkus yang didistribusikan, relawan PKS juga memberikan bantuan perahu karet untuk evakuasi korban yang masih terjebak banjir.

“Di wilayah tambak yang terdampak banjir ada 2 desa yaitu desa Prembun dan Gebangsari.  Posko bencana (dapur umum) kami pusatkan  di desa Gebangsari RT 03/ RW 01. Di desa Gebangsari yang terdampak ada 2 kadus, terdiri dari 16 RT, satu RT ada 40 kepala keluarga,” terang Dedi Supriyanto yang turut terjun langsung membagikan nasi bungkus bagi pengungsi.

Disampaikan oleh Mba Yeni di tengah kesibukannya ikut membungkus nasi untuk pengungsi

“Langkah riil inilah yang dibutuhkan masyarakat saat ini, kita membagikan nasi bungkus dan membersamai mereka di tengah musibah, sambil menunggu banjir surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah yang terkena lumpur dan sampah yang terbawa banjir.”

Hingga sore relawan PKS masih bergerak melakukan penyisiran hingga ke dusun-dusun kecil. Sebagian besar warga telah diungsikan di balai desa, khususnya lansia, dan anak-anak, sedangkan bapak-bapak banyak yang berjaga di sekitar rumah mereka. 

Kondisi air mulai surut, sekitar 25 sampai 30 cm semoga hujan tak kembali menghadirkan banjir, sehingga warga bisa segera kembali ke rumah masing-masing. kebutuhan selanjutnya  bagi warga adalah bantuan berupa alat kebersihan, jets sprayer dll.  

“Agenda selanjutnya relawan PKS adalah membantu bersih-bersih rumah warga dan lingkungan. PKS akan terus berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, insyaAllah.” pungkas Dedi.

Semangat terus Pak Dewan dan Relawan PKS, berkhidmat untuk rakyat [humas]